Alasan Domain Custom Lama Keindex Google Dari Pada Domain Bawaan Bloggernya

Table of Contents

 Penyebab Domain Kustom Di Blogger Lama Keindex Google, Sedangkan Domain Bawaan Blogspot Cepat Keindex Dalam Hitungan Menit.

Pada kesempatan ini saya akan membahas hal tersebut, alasan mendalam kenapa domain Kustom Blogger lebih lama Keindex daripada domain bawaan blogspot.

Ketika Anda memutuskan untuk membangun blog di platform seperti Blogger, Anda mungkin berencana untuk menggunakan domain kustom seperti my.id , biz.id, .com ,co.id, id, dll. Domain kustom dapat memberi tampilan lebih profesional pada blogger Anda dan membantu dalam membangun merek. Namun, banyak pengguna Blogger yang mengalami masalah dalam hal pengindeksan blog dengan domain kustom mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa alasan mengapa domain kustom di Blogger bisa susah terindeks oleh mesin pencari.

Penjelasan Apa itu Domain Kustom?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu domain kustom. Domain kustom adalah alamat web yang unik yang Anda beli dari penyedia domain. Misalnya, daripada menggunakan alamat seperti `namablog.blogspot.com`, Anda bisa menggunakan `namablog.com`. 

Alasan Domain Kustom Blogger Susah Keindex

Memiliki domain kustom memberi kesan profesional dan meningkatkan kredibilitas blog Anda.

1. Masalah Konfigurasi DNS

Salah satu alasan utama mengapa blog dengan domain kustom sulit terindeks adalah masalah konfigurasi DNS. Ketika Anda membeli domain kustom, Anda perlu mengonfigurasi DNS agar terhubung dengan akun Blogger Anda. Jika pengaturan DNS tidak dilakukan dengan benar, mesin pencari seperti Google mungkin tidak dapat menemukan blog Anda.

a. CNAME dan A Record

Pengaturan yang sering dilakukan adalah menambahkan CNAME dan A record. CNAME biasanya digunakan untuk mengarahkan nama domain ke alamat blog Anda di Blogger, sedangkan A record mengarahkan permintaan HTTP ke alamat IP Blogger. Jika langkah ini tidak diikuti dengan benar, pengindeksan dapat terganggu.

b. Propagasi DNS

Setelah mengubah konfigurasi DNS, ada waktu jeda yang dikenal sebagai propagasi DNS. Propagasi ini dapat memakan waktu hingga 48 jam. Selama waktu ini, blog Anda mungkin tidak dapat diakses atau tidak terindeks dengan baik.

2. Kurangnya Konten Berkualitas

Google mengutamakan konten berkualitas tinggi untuk pengindeksan. Jika blog Anda dengan domain kustom tidak memiliki konten yang relevan, orisinal, dan berkualitas, Google mungkin enggan untuk mengindeksnya. Konten yang membosankan, duplikat, atau berkualitas rendah dapat menjadi penghalang bagi blog Anda untuk muncul dalam hasil pencarian.

a. Penulisan yang Baik

Pastikan setiap artikel Anda ditulis dengan baik dan memiliki nilai bagi pembaca. Gunakan teknik penulisan yang baik, termasuk paragraf yang terstruktur, penggunaan heading yang tepat, dan kata kunci yang relevan tanpa berlebihan. Jika konten tidak menarik, pengunjung akan cepat pergi dari blog Anda, yang dapat mempengaruhi peringkat SEO secara negatif.

 3. Optimasi SEO yang Buruk

Pengindeksan tidak hanya bergantung pada adanya konten, tetapi juga pada seberapa baik blog dioptimalkan untuk mesin pencari. Jika Anda menggunakan domain kustom tetapi tidak menerapkan teknik SEO dasar, blog Anda mungkin kesulitan untuk terindeks.

a. Meta Tag dan Deskripsi

Pastikan untuk menambahkan meta tag yang relevan untuk setiap halaman, dan gunakan deskripsi yang menggambarkan konten Anda dengan baik. Ini membantu mesin pencari memahami konten Anda dan meningkatkan peluang pengindeksan.

b. Sitemap XML

Sitemap XML membantu mesin pencari menemukan dan mengindeks semua halaman di blog Anda. Pastikan untuk membuat dan mengirimkan sitemap XML melalui Google Search Console untuk memudahkan pengindeksan.

4. Kecepatan Memuat Halaman

Kecepatan memuat halaman adalah faktor penting dalam SEO. Jika blog Anda lambat dalam memuat, pengunjung mungkin meninggalkan halaman sebelum sepenuhnya dimuat, dan ini dapat mempengaruhi waktu tinggal serta rasio pentalan. Google memperhatikan faktor-faktor ini dan dapat menghukum blog yang lambat dengan peringkat lebih rendah atau bahkan mengabaikannya dalam pengindeksan.

a. Mengoptimalkan Gambar

Salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan adalah dengan mengoptimalkan gambar. Pastikan untuk menggunakan ukuran gambar yang tepat dan format yang sesuai agar tidak memperlambat waktu muat.

b. Memilih Tema yang Ringan

Pilihlah tema Blogger yang ringan dan cepat. Tema yang terlalu kompleks dengan banyak elemen dapat memperlambat blog Anda.

5. Kurangnya Backlink

Backlink adalah tautan yang mengarah ke blog Anda dari situs lain. Mesin pencari menganggap backlink sebagai suara dari situs lain yang merekomendasikan konten Anda. Jika blog Anda dengan domain kustom tidak mendapatkan cukup backlink, ini dapat mempersulit pengindeksan dan peringkat di hasil pencarian.

a.Membangun Hubungan dengan Blogger Lain

Untuk mendapatkan backlink, Anda bisa menjalin hubungan dengan blogger lain di niche Anda. Berpartisipasi dalam diskusi, meninggalkan komentar, dan berbagi konten Anda melalui media sosial dapat membantu menarik perhatian.

b. Kontribusi Tamu

Menulis artikel tamu di blog lain juga merupakan cara yang efektif untuk membangun backlink. Pastikan untuk memilih blog yang mempunyai audiens yang relevan dengan niche Anda.

6. Tidak Menggunakan Google Search Console

Google Search Console adalah alat penting untuk pemilik situs web. Jika Anda tidak menggunakannya untuk blog dengan domain kustom, Anda mungkin melewatkan informasi berharga tentang bagaimana mesin pencari melihat blog Anda. Dengan Search Console, Anda dapat memeriksa masalah pengindeksan, mengirimkan sitemap, dan melihat analitik pengunjung.

a. Memantau Masalah Pengindeksan

Google Search Console memberi Anda wawasan tentang masalah pengindeksan, seperti halaman yang tidak ditemukan (404) atau kesalahan lainnya. Dengan mengatasi masalah ini, Anda dapat meningkatkan peluang pengindeksan.

b. Melihat Kinerja Pencarian

Dengan alat ini, Anda dapat melihat kata kunci apa yang membawa pengunjung ke blog Anda dan dari mana mereka berasal. Ini membantu Anda dalam merencanakan strategi konten ke depan.

7. HTTPS vs. HTTP

Keamanan situs menjadi semakin penting. Google memberikan preferensi pada situs yang menggunakan HTTPS dibandingkan dengan HTTP. Jika blog Anda dengan domain kustom tidak menggunakan protokol HTTPS, kemungkinan besar akan sulit bersaing dalam hal pengindeksan.

a. Migrasi ke HTTPS

Jika blog Anda belum menggunakan HTTPS, pertimbangkan untuk melakukan migrasi. Ini menunjukkan kepada pengguna dan mesin pencari bahwa situs Anda aman.

8. Indexing Delay

Kadang-kadang, bahkan setelah semua pengaturan dan optimasi, mesin pencari mungkin membutuhkan waktu untuk mengindeks blog Anda dengan domain kustom. Ada kalanya blog baru diabaikan sementara sebelum mendapat perhatian dari mesin pencari. Ini bisa menjadi tantangan, tetapi dengan sabar dan terus melakukan optimasi, Anda dapat melanjutkan untuk meningkatkan visibilitas.

Meskipun memiliki domain kustom di Blogger memberikan banyak keuntungan, ada banyak tantangan yang bisa menghalangi pengindeksan blog Anda. Dari masalah konfigurasi DNS hingga konten berkualitas rendah, optimasi SEO yang tidak memadai, kecepatan halaman yang lambat, kurangnya backlink, hingga penggunaan alat seperti Google Search Console, semua faktor ini dapat mempengaruhi kemampuan mesin pencari untuk mengindeks blog Anda.

Untuk mengatasi masalah domain Kustom blogger yang sulit terindeks ini, pemilik blog perlu memastikan bahwa mereka menerapkan praktik terbaik dalam hal pengaturan, konten, SEO, dan penggunaan alat yang tersedia. Dengan dedikasi dan usaha yang konsisten, blog dengan domain kustom dapat terindeks dan mendapatkan peringkat yang baik di hasil pencarian.